PALEMBANG. Deputi Agro Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wilistra Danny mengakui, persoalan legalitas lahan sawit di Indonesia belum tuntas hingga kini. "Masalah legalitas lahan sawit merupakan masalah yang paling rumit di sektor ini. Oleh karena itu tidak heran menjadi isu dunia karena banyak lahan yang tidak jelas, misal di hutan produksi, hutan konservasi," kata Wilistra usai pemberian sertifikat RSPO ke 2.700 petani swadaya Ogan Komering Ilir di Palembang, Selasa (23/8). Itu sebabnya, ia mengatakan, pemerintah bertekad melakukan penguatan di sektor ini. Bukan hanya memenuhi standar seperti yang diminta pasar internasional, tapi juga menunjukkan bahwa lahan-lahan sawit yang dipakai merupakan lahan yang legal (tidak berada di kawasan hutan).
Kemenko: Legalitas lahan sawit paling rumit
PALEMBANG. Deputi Agro Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wilistra Danny mengakui, persoalan legalitas lahan sawit di Indonesia belum tuntas hingga kini. "Masalah legalitas lahan sawit merupakan masalah yang paling rumit di sektor ini. Oleh karena itu tidak heran menjadi isu dunia karena banyak lahan yang tidak jelas, misal di hutan produksi, hutan konservasi," kata Wilistra usai pemberian sertifikat RSPO ke 2.700 petani swadaya Ogan Komering Ilir di Palembang, Selasa (23/8). Itu sebabnya, ia mengatakan, pemerintah bertekad melakukan penguatan di sektor ini. Bukan hanya memenuhi standar seperti yang diminta pasar internasional, tapi juga menunjukkan bahwa lahan-lahan sawit yang dipakai merupakan lahan yang legal (tidak berada di kawasan hutan).