KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menghentikan ekspor benih bening lobster (BBL) untuk sementara waktu. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanuddin, menyarankan agar penghentian sementara ekspor BBL ini dilakukan selama 1 hingga 2 tahun. Menurut Safri, waktu tersebut akan menjadi kesempatan bagi pembudidaya untuk memperkuat atau membesarkan lobster di dalam negeri. "Jadi kasih waktu, proses pembesaran satu lobster itu butuh kurang lebih satu tahun dari BBL. Minimal dari dua kali periode kita kasih kesempatan. Baru dari situ kita akan evaluasi. Minimal dua kali periode pembesaran baru kita lihat, baru kita putuskan apakah akan buka kembali ekspor," ujar Safri dalam konferensi pers, Kamis (10/3).
Kemenko Marves sarankan moratorium ekspor benih lobster hingga 2 tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menghentikan ekspor benih bening lobster (BBL) untuk sementara waktu. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanuddin, menyarankan agar penghentian sementara ekspor BBL ini dilakukan selama 1 hingga 2 tahun. Menurut Safri, waktu tersebut akan menjadi kesempatan bagi pembudidaya untuk memperkuat atau membesarkan lobster di dalam negeri. "Jadi kasih waktu, proses pembesaran satu lobster itu butuh kurang lebih satu tahun dari BBL. Minimal dari dua kali periode kita kasih kesempatan. Baru dari situ kita akan evaluasi. Minimal dua kali periode pembesaran baru kita lihat, baru kita putuskan apakah akan buka kembali ekspor," ujar Safri dalam konferensi pers, Kamis (10/3).