KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkap potensi investasi dalam ekosistem baterai berbasis nikel dalam lima tahun ke depan bisa mencapai US$ 20 hingga US$ 25 miliar atau setara Rp 312 triliun hingga Rp 390 triliun (dengan kurs US$ 1 setara Rp 15.644,05). "Untuk nikel buat baterai ini room-nya masih ada, kita lihat mungkin sekitar estimasi kami US$ 20 miliar sampai US$ 25 miliar lagi investasi yang masuk dalam 5 tahun ke depan," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto dalam forum diskusi di Jakarta, Rabu (9/10). Septo menambahkan, investasi tersebut ditanamkan dari konsorsium perusahaan Indonesia, China dan Eropa.
Kemenko Marves Ungkap Potensi Investasi Baterai Berbasis Nikel Capai US$ 25 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkap potensi investasi dalam ekosistem baterai berbasis nikel dalam lima tahun ke depan bisa mencapai US$ 20 hingga US$ 25 miliar atau setara Rp 312 triliun hingga Rp 390 triliun (dengan kurs US$ 1 setara Rp 15.644,05). "Untuk nikel buat baterai ini room-nya masih ada, kita lihat mungkin sekitar estimasi kami US$ 20 miliar sampai US$ 25 miliar lagi investasi yang masuk dalam 5 tahun ke depan," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto dalam forum diskusi di Jakarta, Rabu (9/10). Septo menambahkan, investasi tersebut ditanamkan dari konsorsium perusahaan Indonesia, China dan Eropa.