KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian akhirnya resmi meluncurkan program Kartu Prakerja hari ini, Jumat (20/3). Dalam pelaksanaan Kartu Prakerja, pemerintah menggandeng 11 mitra resmi platform digital dan pembayaran. Menko Airlangga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan delapan platform digital yaitu Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, dan Telkom Indonesia. Juga dengan tiga platform pembayaran yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Link Aja, dan OVO.
Airlangga menjelaskan, keterlibatan platform digital dan pembayaran ini diharapkan dapat membuat program Kartu Prakerja lebih mudah diakses secara luas di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Airlangga Hartarto resmi luncurkan program kartu prakerja “Setiap calon peserta nanti bisa ‘belanja’ pelatihan di platform-platform digital ini sesuai keinginan. Jadi diharapkan bisa mempermudah peserta dalam mencari, membandingkan, dan mengevaluasi berbagai lembaga pelatihan yang ada,” tuturnya. Pelaksanaan Kartu Prakerja melalui platform digital juga diharapkan dapat membuat program ini lebih inklusif dan transparan, serta bisa lebih mudah untuk diperbaiki dan dikembangkan agar selalu relevan dan
up-to-date sesuai dengan kebutuhan. Nantinya, program Kartu Prakerja menawarkan dua jenis pelatihan, yaitu daring (
online) maupun tatap muka (
offline). Juga ada pilihan program pelatihan 3-in-1 (
three in one) yaitu pelatihan, sertifikasi, dan penempatan yang tepat untuk pencari kerja (link dengan industri usaha) Untuk setiap jenis program, pemerintah bersama platform digital akan menyeleksi lembaga pelatihan yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Para penyedia pelatihan dalam program Kartu Prakerja ini termasuk lembaga pelatihan swasta, lembaga pelatihan pemerintah, training center industri, universitas dan institusi pendidikan vokasi.
Baca Juga: Ini tujuh langkah kebijakan BI untuk dorong pertumbuhan ekonomi Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, proses pendaftaran program Kartu Prakerja lewat situs resmi akan dibuka pada awal April mendatang. Saat ini hingga dua minggu ke depan, PMO akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang program Kartu Prakerja ini. “Kami yakin keberhasilan program ini harus diawali dengan masyarakat penerima manfaat yang memiliki informasi cukup dan terdukasi sehingga saat memanfaatkan bantuan sekali seumur hidup ini bisa memilih pelatihan yang paling dibutuhkan,” tutur Denni yang juga Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Presiden (KSP). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari