KONTAN.CO.ID - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam proses seleksi administrasi dan tes online untuk program Project Management Officer (PMO) bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Mengutip informasi di akun Instagram resmi Kementerian Koperasi dan UKM @kemenkop, dalam evaluasi yang dilakukan, Kemenkop menilai seleksi sebelumnya tidak kompatibel dan tidak profesional, sehingga diputuskan untuk menghentikan kerja sama dengan pihak penyelenggara lama.

Seleksi Ulang untuk 71.247 Pendaftar

Tips Menabung Aman, Menguntungkan, dan Fleksibel di Bank Digital Bunga Tinggi

Sebagai tindak lanjut, Kemenkop memastikan akan menggelar kembali proses seleksi terhadap 71.247 peserta yang sudah terdaftar. Jumlah ini dianggap cukup memadai sebagai dasar kuat melanjutkan tahapan berikutnya.

"Seleksi baru akan ditangani oleh penyelenggara berbeda, dengan pendekatan yang lebih baik, profesional, serta mengutamakan kesesuaian peserta dengan wilayah masing-masing," jelas admin @kemenkop.

Baca Juga: Lolos Administrasi Seleksi PMO? Ini 3 Hal Penting yang Harus Disiapkan Sebelum Ujian

Kemenkop juga menegaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk menjamin seluruh tahapan seleksi berjalan lebih baik dan berkualitas. 

Peserta diharapkan memanfaatkan waktu tambahan untuk mempersiapkan diri secara maksimal agar bisa menunjukkan kemampuan terbaik.

Lebih lanjut, Kemenkop berkomitmen melaksanakan seleksi secara transparan, akuntabel, adil, profesional, dan berkualitas demi mendukung terwujudnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tangguh, maju, dan berdaya saing.

Tonton: Kemenkop Buka Lowongan Kerja PMO Koperasi Desa, Usia 60 Tahun Bisa Daftar

"Informasi resmi mengenai proses seleksi akan terus diumumkan melalui kanal media sosial Kemenkop," jelas @kemenkop.

Selanjutnya: Hatten Bali (WINE) Berharap Kinerja Tahun Ini Tetap Berbuih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News