KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia digadang-gadang akan mulai memetik bonus demografi pada tahun 2025-2037 dengan banyaknya penduduk usia produktif. Diperkirakan jumlah penduduk usia kerja akan mencapai 76% dari jumlah penduduk dan usia lanjut hanya mencapai 10,7%. Kepala Bagian Perencanaan Pemantauan dan Evaluasi Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Fiter Silaen menilai bonus demografi akan menjadi bahaya sosial jika tidak dipersiapkan dengan baik. "Memang kalau secara teori mengatakan bonus demografi adalah kekuatan tapi kalau tidak disiapkan akan menjadi bahaya sosial," kata Fiter dalam Diskusi Bonus Demografi dan Pengembangan Kewirausahaan Nasional di The H Tower, Jakarta, Kamis (23/2).
Kemenkop UKM: Bonus Demografi Bisa Jadi Bahaya Sosial Jika Tidak Ada Persiapan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia digadang-gadang akan mulai memetik bonus demografi pada tahun 2025-2037 dengan banyaknya penduduk usia produktif. Diperkirakan jumlah penduduk usia kerja akan mencapai 76% dari jumlah penduduk dan usia lanjut hanya mencapai 10,7%. Kepala Bagian Perencanaan Pemantauan dan Evaluasi Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Fiter Silaen menilai bonus demografi akan menjadi bahaya sosial jika tidak dipersiapkan dengan baik. "Memang kalau secara teori mengatakan bonus demografi adalah kekuatan tapi kalau tidak disiapkan akan menjadi bahaya sosial," kata Fiter dalam Diskusi Bonus Demografi dan Pengembangan Kewirausahaan Nasional di The H Tower, Jakarta, Kamis (23/2).