KONTAN.CO.ID - Di era ekonomi kreatif sekarang ini, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Agus Muharram mengajak seluruh kader Nahdlatul Ulama (NU) menjadi wirausaha sejati bukan sekadar pedagang biasa. "Misalnya, ada barang seharga Rp100 ribu, dijual Rp150 ribu, dan untung Rp50 ribu. Itu namanya pedagang. Kalau entrepreneur, barang itu dimodali lagi Rp50 ribu dengan tambahan desain agar menarik plus kemasan yang bagus, dia bisa menjual barang itu seharga Rp500 ribu", papar Agus dalam keterangan tertulis yang KONTAN terima pada Kamis (31/8). Agus menegaskan bahwa di kancah ekonomi kreatif para wirausaha harus kreatif untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing produk yang dihasilkannya. "Apalagi, sekarang zaman serba digital, dimana pemasaran produk sudah melalui e-commerce. Kita tidak perlu lagi sewa tempat sebagai toko, tidak lagi terbatas ruang, waktu, dan jarak. Kita harus mampu memanfaatkan kemajuan zaman", kata Agus.
Kemenkop UKM dorong kader NU jadi wirausaha
KONTAN.CO.ID - Di era ekonomi kreatif sekarang ini, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Agus Muharram mengajak seluruh kader Nahdlatul Ulama (NU) menjadi wirausaha sejati bukan sekadar pedagang biasa. "Misalnya, ada barang seharga Rp100 ribu, dijual Rp150 ribu, dan untung Rp50 ribu. Itu namanya pedagang. Kalau entrepreneur, barang itu dimodali lagi Rp50 ribu dengan tambahan desain agar menarik plus kemasan yang bagus, dia bisa menjual barang itu seharga Rp500 ribu", papar Agus dalam keterangan tertulis yang KONTAN terima pada Kamis (31/8). Agus menegaskan bahwa di kancah ekonomi kreatif para wirausaha harus kreatif untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing produk yang dihasilkannya. "Apalagi, sekarang zaman serba digital, dimana pemasaran produk sudah melalui e-commerce. Kita tidak perlu lagi sewa tempat sebagai toko, tidak lagi terbatas ruang, waktu, dan jarak. Kita harus mampu memanfaatkan kemajuan zaman", kata Agus.