JAKARTA. Kementerian Luar Negeri melakukan koordinasi dengan Perwakilan RI di Paris, Berlin, Madrid, serta Marseille pasca jatuhnya pesawat Germanwings. Hingga Rabu (25/3), belum ada informasi terkait kemungkinan warga negara Indonesia yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Pesawat Airbus A320 penerbangan Barcelona-Duesseldorf yang jatuh di Perancis, Selasa (24/3). "Hasil koordinasi dengan Perwakilan RI di Paris, Berlin, Madrid, dan Marseille, belum diketahui adanya korban Warga Negara Indonesia dalam kecelakaan tersebut. Kementerian Luar Negeri terus memantau dengan seksama perkembangan proses pencarian dan evakuasi pesawat Germanwings dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Perancis, Jerman dan Spanyol," tulis siaran pers Kemenlu yang diterima wartawan, Rabu (25/3) pagi. Kemenlu juga menyampaikan bahwa Indonesia berbelasungkawa atas kecelakaan tersebut. Pemerintah juga mendukung upaya bersama Jerman, Perancis, dan Spanyol untuk mencari pesawat yang membawa 150 orang itu.
Kemenlu: Belum diketahui ada WNI di Germanwings
JAKARTA. Kementerian Luar Negeri melakukan koordinasi dengan Perwakilan RI di Paris, Berlin, Madrid, serta Marseille pasca jatuhnya pesawat Germanwings. Hingga Rabu (25/3), belum ada informasi terkait kemungkinan warga negara Indonesia yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Pesawat Airbus A320 penerbangan Barcelona-Duesseldorf yang jatuh di Perancis, Selasa (24/3). "Hasil koordinasi dengan Perwakilan RI di Paris, Berlin, Madrid, dan Marseille, belum diketahui adanya korban Warga Negara Indonesia dalam kecelakaan tersebut. Kementerian Luar Negeri terus memantau dengan seksama perkembangan proses pencarian dan evakuasi pesawat Germanwings dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Perancis, Jerman dan Spanyol," tulis siaran pers Kemenlu yang diterima wartawan, Rabu (25/3) pagi. Kemenlu juga menyampaikan bahwa Indonesia berbelasungkawa atas kecelakaan tersebut. Pemerintah juga mendukung upaya bersama Jerman, Perancis, dan Spanyol untuk mencari pesawat yang membawa 150 orang itu.