JAKARTA. Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Muzani mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementrian Luar Negeri, melakukan audit terkait tragedi di Mina yang menyebabkan belasan warga negara Indonesia menjadi korban jiwa. Menurut dia, ada kejanggalan dalam musibah ini. Sebab, peristiwa berdesak-desakan yang mengakibatkan jemaah terinjak-injak terjadi bukan di waktu dan jalur jemaah Indonesia melakukan lempar Jumrah. Namun nyatanya, 22 anggota jemaah Indonesia tewas dan ratusan lainnya belum kembali ke tenda pasca kejadian. "Audit ini penting untuk menjelaskan tentang jemaah haji Indonesia yang nyelonong padahal bukan waktunya melakukan jumrah. Itu artinya ada aparat kita yang lengah," kata Muzani saat dihubungi, Minggu (27/9).
Kemenlu dan Kemenag diminta audit pelaksanaan haji
JAKARTA. Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Muzani mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementrian Luar Negeri, melakukan audit terkait tragedi di Mina yang menyebabkan belasan warga negara Indonesia menjadi korban jiwa. Menurut dia, ada kejanggalan dalam musibah ini. Sebab, peristiwa berdesak-desakan yang mengakibatkan jemaah terinjak-injak terjadi bukan di waktu dan jalur jemaah Indonesia melakukan lempar Jumrah. Namun nyatanya, 22 anggota jemaah Indonesia tewas dan ratusan lainnya belum kembali ke tenda pasca kejadian. "Audit ini penting untuk menjelaskan tentang jemaah haji Indonesia yang nyelonong padahal bukan waktunya melakukan jumrah. Itu artinya ada aparat kita yang lengah," kata Muzani saat dihubungi, Minggu (27/9).