KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya menggali potensi kopi lokal di destinasi wisata Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya memperkuat pengembangan pariwisata. Untuk itu, Kemenparekraf/Baparekraf salah satunya menggelar acara penguatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada warga kawasan Mataram, NTB, dan sekitarnya, terutama bagi para pecinta kopi dan pengusaha kopi di daerah tersebut. Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf/ Baparekraf, Ari Juliano Gema, Sabtu (26/9) menjelaskan bahwa NTB memiliki kekayaan alam berupa kopi, yang memiliki ciri khas berbeda baik dari segi rasa maupun aroma. “Ini menjadi salah satu kekayaan alam NTB dan sangat potensial untuk dipasarkan di market internasional,” kata Ari dalam keterangan yang diterima KONTAN.
Kemenpar gali potensi kopi lokal di destinasi wisata Mataram, NTB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya menggali potensi kopi lokal di destinasi wisata Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya memperkuat pengembangan pariwisata. Untuk itu, Kemenparekraf/Baparekraf salah satunya menggelar acara penguatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada warga kawasan Mataram, NTB, dan sekitarnya, terutama bagi para pecinta kopi dan pengusaha kopi di daerah tersebut. Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf/ Baparekraf, Ari Juliano Gema, Sabtu (26/9) menjelaskan bahwa NTB memiliki kekayaan alam berupa kopi, yang memiliki ciri khas berbeda baik dari segi rasa maupun aroma. “Ini menjadi salah satu kekayaan alam NTB dan sangat potensial untuk dipasarkan di market internasional,” kata Ari dalam keterangan yang diterima KONTAN.