KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata mengatakan masih menghitung kerugian yang disebabkan oleh kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan dan Sumatra. Kepala Tourism Crisis Center Kementerian Pariwisata Guntur Sakti mengatakan, secara nilai, total kerugian belum bisa diperkirakan mengingat kabut asap yang masih terjadi. "Belum, eskalasinya belum menurun," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (18/9). Guntur mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan kabut asap baik di Kalimantan dan Sumatra. Dia mengatakan, beberapa wilayah di Sumatra yang ekosistem pariwisatanya terdampak kabut asap antara lain Riau, Jambi, Palembang, dan Pekanbaru.
Kemenpar masih menghitung kerugian sektor pariwisata akibat kabut asap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata mengatakan masih menghitung kerugian yang disebabkan oleh kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan dan Sumatra. Kepala Tourism Crisis Center Kementerian Pariwisata Guntur Sakti mengatakan, secara nilai, total kerugian belum bisa diperkirakan mengingat kabut asap yang masih terjadi. "Belum, eskalasinya belum menurun," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (18/9). Guntur mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan kabut asap baik di Kalimantan dan Sumatra. Dia mengatakan, beberapa wilayah di Sumatra yang ekosistem pariwisatanya terdampak kabut asap antara lain Riau, Jambi, Palembang, dan Pekanbaru.