KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB). Hitungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, ekonomi kreatif menyumbang PDB sebesar 7,8%. Jumlah tersebut ditopang dengan tiga subsektor utama yakni kuliner, fesyen, dan kriya. Jumlah tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat tiga besar dunia dalam kontribusi terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop. Menurut Sandiaga, ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Untuk itu, pemerintah mendorong pelaku ekonomi kreatif khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk dapat terus melakukan inovasi, adaptasi dalam menghasilkan produk dan juga pemasaran salah satunya dengan digitalisasi.
Kemenparekraf: Ekonomi Kreatif menyumbang 7,8% PDB Nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB). Hitungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, ekonomi kreatif menyumbang PDB sebesar 7,8%. Jumlah tersebut ditopang dengan tiga subsektor utama yakni kuliner, fesyen, dan kriya. Jumlah tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat tiga besar dunia dalam kontribusi terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop. Menurut Sandiaga, ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Untuk itu, pemerintah mendorong pelaku ekonomi kreatif khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk dapat terus melakukan inovasi, adaptasi dalam menghasilkan produk dan juga pemasaran salah satunya dengan digitalisasi.