Kemenparekraf gandeng konsultan asing untuk bantu jalankan strategi pariwisata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan, telah menggandeng konsultan asing untuk membantu Kemenparekraf menjalankan berbagai strategi untuk mendorong pariwisata Indonesia.

Dia mengatakan, konsultan asing tersebut adalah Roland Berger yang sudah menangani banyak negara lain.

"Kami telah menghire sebuah konsultan yang telah menangani Vietnam, Thailand, dan Dubai. Namanya Rolland Berger untuk membantu kami melakukan strategi-strategi [pariwisata]," ujar Wishnutama dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Jumat (27/11).


Menurut Wishnutama, saat ini Indonesia tengah berupaya menjalankan berbagai staretegi untuk mengubah quantity tourism menuju ke quality tourism. Menurutnya, perubahan sederhana dan memiliki konsekuensi yang sangat besar.

Baca Juga: Pak Luhut, bookingan hotel 80% industri pariwisata butuh libur panjang akhir tahun

Dia menyebut, Indonesia akan mencoba untuk meniru Australia yang kunjungan wismannya hanya sekitar 10 juta per tahun tetapi mencatat devisa  sebesar US$ 45 miliar. Namun, dia menyebut perubahan strategi ini tidaklah mudah.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan untuk mendorong pariwisata ini harus ada pula upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing.

Pasalnya, pada 2019 jumlah kapasitas tempat duduk ke Indonesia sebanyak 25 juta, namun jumlag tersebut hanya sekitar 12 juta hingga 13 juta yang merupakan wisata asing, karena masih ada load factor juga pengguna yang merupakan masyarakat Indonesia.

Dia juga berharap untuk mendorong pariwisata, bandara Indonesia dijadikan hub sehingga tidak hanya dijadikan sebagai destinasi akhir.

Bahkan menurutnya harus ada strategi dari sisi aviasi, dimana perlunya menciptakan pola perjalanan domestik sehingga menciptakan kemudahan bagi wisatawan untuk berkunjung ke berbagai destinasi.

Tak hanya itu, Wishnutama juga mengatakan penting bagi Indonesia untuk mempertahankan karakter asli pariwisata di setiap daerah.

Baca Juga: Pemerintah masih mengkaji keputusan terkait libur panjang akhir tahun

"Jangan sampai kita membuat sesuatu yang modern sehingga experience yang diharapkan wisatawan dan keunikan dan budaya yang diharapkan menjadi hilang. Begitu juga dengan kuliner, " kata Wishnutama.

Menurut Wihsnutama, berbagai strategi ini akan digunakan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia. Tak hanya itu, adanya konsultan asing ini pun digandeng untuk mendorong kemampuan masyarakat lokal seperti UMKM dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto