KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung upaya percepatan distribusi vaksin dan pemenuhan target penerima vaksin secara nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menggandeng MNC Peduli, Doktora Clinic, Traveloka, Mister Aladin, dan GBI Glow Fellowship Center untuk menghadirkan layanan Sentra Vaksinasi COVID-19 yang berlokasi di Kawasan MNC Center di Kebon Sirih, Jakarta Pusat dan juga di Kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Layanan vaksinasi ini resmi beroperasi tanggal 23-27 Juli 2021 pukul 08.00-15.00 WIB untuk vaksinasi dosis pertama dan 20-24 Agustus 2021 untuk vaksinasi dosis kedua. Masyarakat umum, termasuk lansia, dapat mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin di Sentra Vaksinasi ini dengan menunjukkan kartu identitas resmi tanpa syarat domisili. Menargetkan total 6.000 penerima vaksin untuk dosis pertama selama periode pelaksanaan, inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dengan pihak swasta (public private partnership/PPP) dalam mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok yang saat ini terus menjadi fokus pemerintah sebagai kunci untuk dapat keluar dari pandemi COVID-19.
Kemenparekraf gandeng MNC Peduli hadirkan sentra vaksinasi di Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung upaya percepatan distribusi vaksin dan pemenuhan target penerima vaksin secara nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menggandeng MNC Peduli, Doktora Clinic, Traveloka, Mister Aladin, dan GBI Glow Fellowship Center untuk menghadirkan layanan Sentra Vaksinasi COVID-19 yang berlokasi di Kawasan MNC Center di Kebon Sirih, Jakarta Pusat dan juga di Kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Layanan vaksinasi ini resmi beroperasi tanggal 23-27 Juli 2021 pukul 08.00-15.00 WIB untuk vaksinasi dosis pertama dan 20-24 Agustus 2021 untuk vaksinasi dosis kedua. Masyarakat umum, termasuk lansia, dapat mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin di Sentra Vaksinasi ini dengan menunjukkan kartu identitas resmi tanpa syarat domisili. Menargetkan total 6.000 penerima vaksin untuk dosis pertama selama periode pelaksanaan, inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dengan pihak swasta (public private partnership/PPP) dalam mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok yang saat ini terus menjadi fokus pemerintah sebagai kunci untuk dapat keluar dari pandemi COVID-19.