KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan bahwa moratorium pembangunan hotel di Bali Selatan tidak akan menghambat bisnis perhotelan yang ada, namun mendorong inovasi dan kreativitas dalam memanfaatkan properti yang telah ada. Menurut Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I.G.A Dewi Hendriyan kebijakan moratorium ini dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) untuk mengontrol pembangunan di Bali Selatan yang sudah terlalu padat. "Namun, ini bukan berarti bisnis hotel terhambat, karena pelaku usaha tetap bisa mengembangkan properti yang sudah ada dengan lebih kreatif,” ujar Dewi kepada KONTAN, Kamis (10/10).
Kemenparekraf Klaim Moratorium di Bali Selatan Tidak Akan Halangi Bisnis Hotel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan bahwa moratorium pembangunan hotel di Bali Selatan tidak akan menghambat bisnis perhotelan yang ada, namun mendorong inovasi dan kreativitas dalam memanfaatkan properti yang telah ada. Menurut Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I.G.A Dewi Hendriyan kebijakan moratorium ini dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) untuk mengontrol pembangunan di Bali Selatan yang sudah terlalu padat. "Namun, ini bukan berarti bisnis hotel terhambat, karena pelaku usaha tetap bisa mengembangkan properti yang sudah ada dengan lebih kreatif,” ujar Dewi kepada KONTAN, Kamis (10/10).