KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19 untuk memanfaatkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah Makarim, menjelaskan peluncuran program PEN adalah bentuk respons pemerintah untuk memulihkan kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang terdampak pandemi COVID-19. "Kondisi perekonomian saat ini perlu dipulihkan, dan rasanya tidak ada negara manapun yang siap dengan kondisi COVID-19 ini. Namun kita tetap harus berusaha untuk bisa terus _survive_ dengan usaha kita masing-masing. Oleh karena itu, salah satu yang dilakukan pemerintah adalah program PEN dengan dana yang telah dikucurkan sebesar Rp 695,2 triliun," ungkap Hanifah dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (11/9).
Kemenparekraf mengajak pelaku ekonomi kreatif memanfaatkan program PEN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19 untuk memanfaatkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah Makarim, menjelaskan peluncuran program PEN adalah bentuk respons pemerintah untuk memulihkan kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang terdampak pandemi COVID-19. "Kondisi perekonomian saat ini perlu dipulihkan, dan rasanya tidak ada negara manapun yang siap dengan kondisi COVID-19 ini. Namun kita tetap harus berusaha untuk bisa terus _survive_ dengan usaha kita masing-masing. Oleh karena itu, salah satu yang dilakukan pemerintah adalah program PEN dengan dana yang telah dikucurkan sebesar Rp 695,2 triliun," ungkap Hanifah dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (11/9).