JAKARTA. Kesulitan untuk mendapatkan rumah yang dialami sektor informal membuat Kementerian Perumahan (Kemenpera) merasa perlu mendorong porsi Kredit Perumahan Rakyat (KPR). "Masih banyak jumlah buruh yang mesti didorong untuk punya rumah," ucap Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, Selasa, (26/3). Dikatakannya, dari sekitar 34 juta pekerja informal di Indonesia, terdapat 14,8 juta buruh. Rinciannya adalah 3,7 juta buruh yang dibayar tetap, 5,5 juta buruh sektor pertanian, dan 5,6.juta buruh non pertanian. Lalu sisanya 19,4 juta orang adalah pekerja mandiri.
Kemenpera minta bank salurkan KPR bagi informal
JAKARTA. Kesulitan untuk mendapatkan rumah yang dialami sektor informal membuat Kementerian Perumahan (Kemenpera) merasa perlu mendorong porsi Kredit Perumahan Rakyat (KPR). "Masih banyak jumlah buruh yang mesti didorong untuk punya rumah," ucap Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, Selasa, (26/3). Dikatakannya, dari sekitar 34 juta pekerja informal di Indonesia, terdapat 14,8 juta buruh. Rinciannya adalah 3,7 juta buruh yang dibayar tetap, 5,5 juta buruh sektor pertanian, dan 5,6.juta buruh non pertanian. Lalu sisanya 19,4 juta orang adalah pekerja mandiri.