KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri petrokimia di Indonesia dalam jangka panjang diyakini akan tetap cerah meski saat ini di pasar internasional tengah terjadi koreksi harga yang disebabkan melimpahnya pasokan yang berasal dari China maupun Amerika, khususnya produk ethylene. Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Fridy Juwono menjelaskan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di sektor petrokimia. Sehingga, semua pihak harus terus optimistis, agar industri petrokimia terintegrasi seperti yang sudah dimiliki negara lain, bisa terwujud. Apalagi, Indonesia masih memiliki cadangan total minyak bumi 3,3 miliar barrel, cadangan total gas bumi 135,55 Trillion Standard Cubic Feet (TSCF), dan cadangan total batubara 39,89 miliar ton.
Kemenperin ajak semua pihak optimistis dan kebut industri petrokimia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri petrokimia di Indonesia dalam jangka panjang diyakini akan tetap cerah meski saat ini di pasar internasional tengah terjadi koreksi harga yang disebabkan melimpahnya pasokan yang berasal dari China maupun Amerika, khususnya produk ethylene. Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Fridy Juwono menjelaskan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di sektor petrokimia. Sehingga, semua pihak harus terus optimistis, agar industri petrokimia terintegrasi seperti yang sudah dimiliki negara lain, bisa terwujud. Apalagi, Indonesia masih memiliki cadangan total minyak bumi 3,3 miliar barrel, cadangan total gas bumi 135,55 Trillion Standard Cubic Feet (TSCF), dan cadangan total batubara 39,89 miliar ton.