JAKARTA. Kebutuhan alat transportasi udara di Indonesia makin tinggi. Salah satunya adalah kebutuhan pesawat berukuran kecil untuk melayani rute penerbangan perintis yang mampu menjangkau daerah pedalaman. Maklum saja, negara kepualuan seperti Indonesia, mutlak membutuhkan transportasi udara seperti itu. Untuk itulah, pemerintah akan mengembangkannya prototipe pesawat jenis N19 untuk melayani penerbangan perintis mulai tahun 2013. Direktur Industri Maritim Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Soerjono bilang, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan BPPT untuk mulai memproduksi pesawat jenis ini. Harapannya, pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ini bisa dijual secara komersial untuk melayani pasar daerah pedalaman yang sangat potensial. "Sehingga bisa melayani rute-rute perintis yang selama ini jumlah pesawatnya masih sangat terbatas," kata Soerjono.
Kemenperin akan produksi pesawat perintis
JAKARTA. Kebutuhan alat transportasi udara di Indonesia makin tinggi. Salah satunya adalah kebutuhan pesawat berukuran kecil untuk melayani rute penerbangan perintis yang mampu menjangkau daerah pedalaman. Maklum saja, negara kepualuan seperti Indonesia, mutlak membutuhkan transportasi udara seperti itu. Untuk itulah, pemerintah akan mengembangkannya prototipe pesawat jenis N19 untuk melayani penerbangan perintis mulai tahun 2013. Direktur Industri Maritim Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Soerjono bilang, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan BPPT untuk mulai memproduksi pesawat jenis ini. Harapannya, pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ini bisa dijual secara komersial untuk melayani pasar daerah pedalaman yang sangat potensial. "Sehingga bisa melayani rute-rute perintis yang selama ini jumlah pesawatnya masih sangat terbatas," kata Soerjono.