JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan, di Indonesia terdapat 30.000 jenis tanaman herbal, namun baru 350 jenis yang sudah dimanfaatkan oleh industri. Hal ini menjadi potensi pengembangan industri obat tradisional serta kosmetik berbahan dasar alam (organic based cosmetics) yang sedang menjadi tren. "Industri kosmetik dan jamu merupakan salah satu industri yang strategis dan potensial mengingat saat ini terdapat 760 perusahaan kosmetik yang tersebar di wilayah Indonesia serta mampu menyerap lebih kurang 75.000 tenaga kerja langsung dan 600.000 tenaga kerja tidak langsung," papar Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati WibawaningsihGati dalam sambutan Pembukaan Pameran Industri Kosmetik dan Jamu di Jakarta, Selasa (1/07). Gati bilang, saat ini terdapat 986 industri jamu yang terdiri dari 102 Industri Obat Tradisional (IOT) dan selebihnya termasuk Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) yang tersebar di wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa.
Kemenperin: Industri jamu serap 15 juta pekerja
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan, di Indonesia terdapat 30.000 jenis tanaman herbal, namun baru 350 jenis yang sudah dimanfaatkan oleh industri. Hal ini menjadi potensi pengembangan industri obat tradisional serta kosmetik berbahan dasar alam (organic based cosmetics) yang sedang menjadi tren. "Industri kosmetik dan jamu merupakan salah satu industri yang strategis dan potensial mengingat saat ini terdapat 760 perusahaan kosmetik yang tersebar di wilayah Indonesia serta mampu menyerap lebih kurang 75.000 tenaga kerja langsung dan 600.000 tenaga kerja tidak langsung," papar Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati WibawaningsihGati dalam sambutan Pembukaan Pameran Industri Kosmetik dan Jamu di Jakarta, Selasa (1/07). Gati bilang, saat ini terdapat 986 industri jamu yang terdiri dari 102 Industri Obat Tradisional (IOT) dan selebihnya termasuk Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) yang tersebar di wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa.