KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini kendaraan listrik menjadi tantangan tersendiri bagi industri otomotif nasional. Dimana pemerintah Indonesia merencanakan tahun 2025 nanti ditargetkan 20% produksi mobil di Indonesia adalah kendaraan dengan sentuhan elektrifikasi, termasuk mobil hybrid. Menurut pemaparan Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, pada 2025 target produksi mobil di Indonesia adalah sebanyak 2 juta unit. Dimana 200.000 kendaraan yang diproduksi di Indonesia pada tahun itu adalah kendaraan elektrifikasi. "Perlu saya tekankan bukan mobil listrik full saja, tapi kendaraan Low Carbon Emmission Vehicle (LCEV)," ujar Putu, Rabu (18/7). Adapun LCEV yang dimaksud termasuk jenis hybrid dan plug in hybrid.
Kemenperin: infrastruktur jadi acuan kembangkan kendaraan listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini kendaraan listrik menjadi tantangan tersendiri bagi industri otomotif nasional. Dimana pemerintah Indonesia merencanakan tahun 2025 nanti ditargetkan 20% produksi mobil di Indonesia adalah kendaraan dengan sentuhan elektrifikasi, termasuk mobil hybrid. Menurut pemaparan Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, pada 2025 target produksi mobil di Indonesia adalah sebanyak 2 juta unit. Dimana 200.000 kendaraan yang diproduksi di Indonesia pada tahun itu adalah kendaraan elektrifikasi. "Perlu saya tekankan bukan mobil listrik full saja, tapi kendaraan Low Carbon Emmission Vehicle (LCEV)," ujar Putu, Rabu (18/7). Adapun LCEV yang dimaksud termasuk jenis hybrid dan plug in hybrid.