KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus memfasilitasi kerja sama antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Langkah strategis ini terealisasi di setiap peluncuran program pendidikan vokasi yang mengusung konsep link and match antara industri dengan SMK. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan hingga tahap kesembilan, Kemenperin telah melibatkan sebanyak 2.340 SMK dan 861 perusahaan dengan total perjanjian kerja sama mencapai 4.293 yang telah ditandatangani. Menperin menjelaskan, dalam implementasi perjanjian kerja sama ini, satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan sesuai kebutuhan dan kejuruan yang diinginkan. “Adapun target pada tahun 2019, sebanyak 2.685 SMK dapat dibina atau menjalin kerja sama dengan industri,” tutur Menperin dalam keterangan pers, Kamis (28/2).
Kemperin kembali fasilitasi perjanjian kerja sama industri dan SMK
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus memfasilitasi kerja sama antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Langkah strategis ini terealisasi di setiap peluncuran program pendidikan vokasi yang mengusung konsep link and match antara industri dengan SMK. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan hingga tahap kesembilan, Kemenperin telah melibatkan sebanyak 2.340 SMK dan 861 perusahaan dengan total perjanjian kerja sama mencapai 4.293 yang telah ditandatangani. Menperin menjelaskan, dalam implementasi perjanjian kerja sama ini, satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan sesuai kebutuhan dan kejuruan yang diinginkan. “Adapun target pada tahun 2019, sebanyak 2.685 SMK dapat dibina atau menjalin kerja sama dengan industri,” tutur Menperin dalam keterangan pers, Kamis (28/2).