KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar lebih produktif dan berdaya saing, salah satunya melalui pemberian insentif potongan harga mesin. Program ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 yang menjadikan sektor TPT sebagai salah satu prioritas. “Pemberian insentif ini merupakan stimulus bagi perusahaan, supaya menggunakan mesin dan peralatan lebih modern, efisien, hemat energi serta lebih ramah lingkungan. Sampai saat ini, terdapat sepuluh perusahaan yang telah disetujui untuk memanfaatkan program ini melalui Perjanjian Pemberian Penggantian Potongan Harga (P4H),” kata Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin, Elis Masitoh di Jakarta, Jumat (1/7). Elis menuturkan, pada tahun 2022, anggaran Kemenperin untuk pemberian insentif potongan harga mesin adalah Rp5 Miliar. Hingga 27 Juni 2022, Kemenperin telah menyetujui potongan bagi 10 perusahaan yang telah menstimulus investasi mesin barudari industri sebesar Rp53,9 Miliar. Total potongan harga yang diberikan sebesar Rp3,07 Miliar, sehingga masih tersisa anggaran sebesar Rp1,93 Miliar yang rencananya akan direalisasikan pada Juli 2022.
Kemenperin Kembali Gulirkan Insentif Potongan Harga Mesin Bagi Industri TPT
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar lebih produktif dan berdaya saing, salah satunya melalui pemberian insentif potongan harga mesin. Program ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 yang menjadikan sektor TPT sebagai salah satu prioritas. “Pemberian insentif ini merupakan stimulus bagi perusahaan, supaya menggunakan mesin dan peralatan lebih modern, efisien, hemat energi serta lebih ramah lingkungan. Sampai saat ini, terdapat sepuluh perusahaan yang telah disetujui untuk memanfaatkan program ini melalui Perjanjian Pemberian Penggantian Potongan Harga (P4H),” kata Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin, Elis Masitoh di Jakarta, Jumat (1/7). Elis menuturkan, pada tahun 2022, anggaran Kemenperin untuk pemberian insentif potongan harga mesin adalah Rp5 Miliar. Hingga 27 Juni 2022, Kemenperin telah menyetujui potongan bagi 10 perusahaan yang telah menstimulus investasi mesin barudari industri sebesar Rp53,9 Miliar. Total potongan harga yang diberikan sebesar Rp3,07 Miliar, sehingga masih tersisa anggaran sebesar Rp1,93 Miliar yang rencananya akan direalisasikan pada Juli 2022.