KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan jumlah lulusan dari unit pendidikan vokasi binaannya agar bisa terserap di industri. Upaya ini misalnya melalui penyelenggaraan Industrial Vocational Fair (IVF) 2024 di berbagai wilayah Indonesia, yang mempertemukan antara unit pendidikan vokasi Kemenperin dengan mitra industri. Untuk regional Sulawesi, IVF 2024 digelar di Makassar, dengan melibatkan lima unit pendidikan vokasi Kemenperin, yakni Politeknik ATI Makassar, SMK-SMAK Makassar, SMK-SMTI Makassar, Politeknik Industri Logam Morowali, dan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, serta turut mengundang 120 perusahaan industri mitra, tujuh kawasan industri, siswa dari 25 sekolah setempat, dan masyarakat umum. “Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi nasional diperlukan kolaborasi yang kuat antara pelaku industri, pemerintah dan perguruan tinggi untuk mendorong kemajuan teknologi yang berkelanjutan, penyelenggaraan penelitian terapan bersama, serta penyediaan SDM kompeten lulusan vokasi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Jumat (21/6).
Kemenperin Konsekuen Tingkatkan Jumlah Serapan Tenaga Kerja di Industri
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan jumlah lulusan dari unit pendidikan vokasi binaannya agar bisa terserap di industri. Upaya ini misalnya melalui penyelenggaraan Industrial Vocational Fair (IVF) 2024 di berbagai wilayah Indonesia, yang mempertemukan antara unit pendidikan vokasi Kemenperin dengan mitra industri. Untuk regional Sulawesi, IVF 2024 digelar di Makassar, dengan melibatkan lima unit pendidikan vokasi Kemenperin, yakni Politeknik ATI Makassar, SMK-SMAK Makassar, SMK-SMTI Makassar, Politeknik Industri Logam Morowali, dan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, serta turut mengundang 120 perusahaan industri mitra, tujuh kawasan industri, siswa dari 25 sekolah setempat, dan masyarakat umum. “Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi nasional diperlukan kolaborasi yang kuat antara pelaku industri, pemerintah dan perguruan tinggi untuk mendorong kemajuan teknologi yang berkelanjutan, penyelenggaraan penelitian terapan bersama, serta penyediaan SDM kompeten lulusan vokasi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Jumat (21/6).
TAG: