JAKARTA. Kementerian Perindustrian memberikan mengalokasikan dana untuk program pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri. Ini dibuktikan pada alokasi anggaran tahun 2017 untuk program tersebut yang mencapai Rp 941,6 miliar atau terbesar dari kegiatan prioritas lainnya.“Pada tahun ini, kami tetap fokus menjalankan program pengembangan tenaga kerja industri yang kompeten melalui pendidikan vokasi,” tegas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI dalam pembahasan Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2016 dan Rencana Kegiatan Tahun Anggaran 2017 di Jakarta, Senin (20/3) dalam keterangan pers.Anggaran Kemenperin 2017 juga dialokasikan pada peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kemenperin sekitar Rp 10 miliar, penumbuhan dan pengembangan untuk industri berbasis agro sebesar Rp 181 miliar, untuk industri kimia tekstil dan aneka (IKTA) Rp 125 miliar, untuk industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) Rp 130 miliar, serta untuk industri kecil dan menengah (IKM) Rp 307 miliar.
Kemenperin kucurkan dana untuk program SDM
JAKARTA. Kementerian Perindustrian memberikan mengalokasikan dana untuk program pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri. Ini dibuktikan pada alokasi anggaran tahun 2017 untuk program tersebut yang mencapai Rp 941,6 miliar atau terbesar dari kegiatan prioritas lainnya.“Pada tahun ini, kami tetap fokus menjalankan program pengembangan tenaga kerja industri yang kompeten melalui pendidikan vokasi,” tegas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI dalam pembahasan Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2016 dan Rencana Kegiatan Tahun Anggaran 2017 di Jakarta, Senin (20/3) dalam keterangan pers.Anggaran Kemenperin 2017 juga dialokasikan pada peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kemenperin sekitar Rp 10 miliar, penumbuhan dan pengembangan untuk industri berbasis agro sebesar Rp 181 miliar, untuk industri kimia tekstil dan aneka (IKTA) Rp 125 miliar, untuk industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) Rp 130 miliar, serta untuk industri kecil dan menengah (IKM) Rp 307 miliar.