KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) proaktif melakukan penyempurnaan berbagai langkah strategis dalam upaya mempercepat targetNet Zero Emissions (NZE). Sasaran ini juga ditopang dari peran unit pendidikan vokasi yang dimiliki oleh Kemenperin untuk terus mendorong implementasi dekarbonisasi di sektor industri manufaktur nasional. “Kami mengapresiasi Politeknik ATI Makassar melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), yang telah menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) X Tahun 2023 bertajuk Sustainable Energy Transition: Strategy and Challenge for Net Zero Emission,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Kamis (30/11). Seminar yang merupakan agenda rutin tahunan Politeknik ATI Makassar tersebut menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Founder National Battery Research Institute (NBRI) Prof Evvy Kartini dan Training and Performance Dept. Kalla Toyota, Irwan Effendy. Dalam seminar ini, UPPM Politeknik ATI Makassar menerima 103 paper dari berbagai institusi dan perguruan tinggi di Indonesia.
Kemenperin Miliki 103 Karya Ilmiah Dukung Dekarbonisasi Sektor Industri
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) proaktif melakukan penyempurnaan berbagai langkah strategis dalam upaya mempercepat targetNet Zero Emissions (NZE). Sasaran ini juga ditopang dari peran unit pendidikan vokasi yang dimiliki oleh Kemenperin untuk terus mendorong implementasi dekarbonisasi di sektor industri manufaktur nasional. “Kami mengapresiasi Politeknik ATI Makassar melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), yang telah menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) X Tahun 2023 bertajuk Sustainable Energy Transition: Strategy and Challenge for Net Zero Emission,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Kamis (30/11). Seminar yang merupakan agenda rutin tahunan Politeknik ATI Makassar tersebut menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Founder National Battery Research Institute (NBRI) Prof Evvy Kartini dan Training and Performance Dept. Kalla Toyota, Irwan Effendy. Dalam seminar ini, UPPM Politeknik ATI Makassar menerima 103 paper dari berbagai institusi dan perguruan tinggi di Indonesia.