JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melayangkan surat kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk meminta alokasi gas yang akan diproduksi dari blok Masela. Total alokasi gas yang diminta oleh Kemenperin sebesar 474 mmscdf atau setara 3 MTPA. Alokasi sebesar itu untuk diberikan kepada tiga perusahaan yang akan membangun pabrik di Maluku yaitu Pupuk Indonesia, Kaltim Methanol Industri/Sojitz, dan Elsoro Multi Pratama. Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka bilang, hingga saat ini permohonan alokasi gas blok Masela belum dijawab oleh Kementerian ESDM.
Kemenperin minta alokasi gas Masela 474 mmscdf
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melayangkan surat kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk meminta alokasi gas yang akan diproduksi dari blok Masela. Total alokasi gas yang diminta oleh Kemenperin sebesar 474 mmscdf atau setara 3 MTPA. Alokasi sebesar itu untuk diberikan kepada tiga perusahaan yang akan membangun pabrik di Maluku yaitu Pupuk Indonesia, Kaltim Methanol Industri/Sojitz, dan Elsoro Multi Pratama. Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka bilang, hingga saat ini permohonan alokasi gas blok Masela belum dijawab oleh Kementerian ESDM.