KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu kinerja industri furnitur rotan agar semakin memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Apalagi, industri strategis ini sejalan dengan kebijakan hilirisasi yang dapat meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri. "Indonesia punya potensi besar dalam pengembangan industri rotan yang berdaya saing global, karena didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang kaya dan sumber daya manusia yang terampil," kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika saat meninjau PT. Aida Rattan Industry di Cirebon dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (26/8). Putu menegaskan, selama masa pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihaknya bertekad menjaga aktivitas industri furnitur rotan, yang termasuk dalam sektor esensial. Sebab, industri ini merupakan sektor yang berorientasi ekspor sehingga menghasilkan devisa.
Kemenperin pacu kinerja industri furnitur rotan untuk dongkrak perekonomian nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu kinerja industri furnitur rotan agar semakin memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Apalagi, industri strategis ini sejalan dengan kebijakan hilirisasi yang dapat meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri. "Indonesia punya potensi besar dalam pengembangan industri rotan yang berdaya saing global, karena didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang kaya dan sumber daya manusia yang terampil," kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika saat meninjau PT. Aida Rattan Industry di Cirebon dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (26/8). Putu menegaskan, selama masa pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihaknya bertekad menjaga aktivitas industri furnitur rotan, yang termasuk dalam sektor esensial. Sebab, industri ini merupakan sektor yang berorientasi ekspor sehingga menghasilkan devisa.