KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil ke Jepang, misalnya di sektor industri perkapalan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia mampu kompetitif dengan para pekerja luar negeri. “Upaya yang dilakukan ini merupakan hasil kunjungan kami ke negara Jepang beberapa waktu lalu. Ini menjadi implementasi mengenai kebijakan baru pemerintah Jepang, yaitu program Tokutei Ginou atau pekerja keterampilan khusus asal luar negeri,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika dalam keterangan resminya, Senin (2/3). Putu menjelaskan, adanya kebijakan Jepang tersebut, karena terus meningkatnya kebutuhan tenaga kerja kompeten di Negeri Sakura dengan total mencapai 345.000 orang dalam lima tahun ke depan.
Kemenperin pasok pekerja terampil industri perkapalan ke perusahaan Jepang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil ke Jepang, misalnya di sektor industri perkapalan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia mampu kompetitif dengan para pekerja luar negeri. “Upaya yang dilakukan ini merupakan hasil kunjungan kami ke negara Jepang beberapa waktu lalu. Ini menjadi implementasi mengenai kebijakan baru pemerintah Jepang, yaitu program Tokutei Ginou atau pekerja keterampilan khusus asal luar negeri,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika dalam keterangan resminya, Senin (2/3). Putu menjelaskan, adanya kebijakan Jepang tersebut, karena terus meningkatnya kebutuhan tenaga kerja kompeten di Negeri Sakura dengan total mencapai 345.000 orang dalam lima tahun ke depan.