KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana mengembangkan industri pelumas berbasis minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Langkah ini dilakukan agar industri pelumas tidak bergantung pada bahan baku impor. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Abdul Rochim mengatakan, saat ini ada perusahaan Jerman yang akan mengembangkan industri berbasis minyak dengan menggunakan bahan baku minyak sawit mentah (CPO). Hasilnya nanti bisa dipasok untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Apalagi Indonesia punya bahan baku CPO yang cukup banyak. Ini bisa kita tingkatkan nilai tambahnya melalui hilirisasi industri," katanya pada pembukaan Pameran Produk Industri Kimia Hilir 2019 di Kemenperin, Selasa (10/9).
Kemenperin: Pelumas dari CPO bisa tekan impor bahan baku
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana mengembangkan industri pelumas berbasis minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Langkah ini dilakukan agar industri pelumas tidak bergantung pada bahan baku impor. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Abdul Rochim mengatakan, saat ini ada perusahaan Jerman yang akan mengembangkan industri berbasis minyak dengan menggunakan bahan baku minyak sawit mentah (CPO). Hasilnya nanti bisa dipasok untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Apalagi Indonesia punya bahan baku CPO yang cukup banyak. Ini bisa kita tingkatkan nilai tambahnya melalui hilirisasi industri," katanya pada pembukaan Pameran Produk Industri Kimia Hilir 2019 di Kemenperin, Selasa (10/9).