Kemenperin pilih HM Sampoerna (HMSP) jadi percontohan uji coba operasi secara penuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) ditunjuk menjadi salah satu industri percontohan penerapan protokol kesehatan oleh Kementerian Perindustrian. Penunjukan ini menjadikan Sampoerna sebagai salah satu perusahaan yang menjalani uji coba industri beroperasi secara penuh.

Dalam rangka melihat kesiapan uji coba, Plt Direktur Jenderal Industri Argo Kemenperin Put Juli Ardika berkesempatan meninjau secara langsung fasilitas produksi milik Sampoerna di kawasan industri Rungkut, Surabaya. Putu menyebut, Sampoerna secara konsisten telah menerapkan standar protokol kesehatan bagi industri.

“Kami mengapresiasi segala upaya Sampoerna dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan yang merupakan bagian dari upaya menekan laju penyebaran pandemi Covid-19,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (28/8).


Selain protokol kesehatan yang melampaui standar, Sampoerna juga telah memenuhi kriteria uji coba industri esensial yang dapat beroperasi secara penuh di masa pandemi, antara lain hampir 100% karyawannya telah divaksinasi, menerapkan jaga jarak, mengantongi Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI), dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Realisasi kinerja HM Sampoerna (HMSP) sesuai proyeksi analis, begini rekomendasinya

“Kami harap upaya Sampoerna dalam menerapkan protokol kesehatan dapat menjadi acuan bagi para pelaku industri di fasilitasnya masing-masing,” imbuh Putu.

Kepala Pabrik Sampoerna Markus Hosea menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Kemenperin yang telah memberikan kepercayaan kepada Sampoerna untuk dapat melakukan uji coba operasi secara penuh.

“Hal ini menjadi penguat komitmen kami untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di seluruh fasilitas produksi dan operasional perusahaan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, hampir 100% karyawan Sampoerna di fasilitas produksi Rungkut, Surabaya, telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksinasi Covid-19. Pencapaian angka vaksin ini merupakan bagian dari komitmen Sampoerna untuk memvaksinasi seluruh karyawan langsung dan tidak langsung.

Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sampoerna yang ke-108 pada 27 Agustus, Sampoerna berhasil mencapai target untuk memvaksinasi hampir seluruh karyawan langsung dan tidak langsung sekitar 65.000 orang.

Markus melanjutkan, protokol yang diterapkan di Sampoerna didukung dengan sistem tes, telusur, dan tindak lanjut (3T) yang bekerja sama dengan laboratorium dan rumah sakit setempat. Fasilitas produksi pun kini dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan tes swab antigen dan PCR disertai dengan keberadaan tenaga medis.

 
HMSP Chart by TradingView

Tak hanya itu, Sampoerna menerapkan aturan berlapis sebelum karyawan diperbolehkan datang ke tempat kerja, mulai dari pengisian form pernyataan mandiri, pengecekan suhu, hingga sistem kompartemen yang memastikan jarak antar karyawan tetap terjaga dan meminimalisir interaksi antar karyawan.

Sampoerna juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai pendukung mekanisme 3T yang telah diimplementasikan di internal perusahaan.

Sampoerna juga mewajibkan karyawan untuk menggunakan masker yang disediakan oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama berada di area fasilitas produksi.

Penyemprotan disinfektan pun dilakukan di lokasi produksi serta fasilitas umum seperti kantin, toilet, musala, loker, koperasi, mesin ATM, dan sebagainya setiap dua jam sekali.

“Bagi kami, yang terpenting saat ini adalah keselamatan dan kesehatan karyawan. Di sisi lain, protokol kesehatan yang ketat dapat mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 yang pada akhirnya membangkitkan perekonomian Indonesia,” pungkas Markus.

Selanjutnya: Begini strategi Mustika Ratu (MRAT) jaga tren positif hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari