Kemenperin Resmi Mengukuhkan Pengurus IISIA Periode 2023-2025



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengukuhkan kepengurusan The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia periode 2023-2025, hari ini Senin (23/10) di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Dengan demikian, struktur organisasi dan susunan pengurus IISIA periode 2023-2025 yang disahkan melalui Surat Keputusan Chairman Nomor 003/INT/SK-CHAIRMAN/IISIA/VIII/2023 menetapkan, Purwono Widodo sebagai Chairman IISIA, Ismail Mandry sebagai Vice Chairman 1 serta Tony Taniwan sebagai Vice Chairman 2.

Sementara itu, Widodo Setiadharmaji ditunjuk sebagai Executive Director IISIA didampingi oleh Yerry Idroes selaku Co-Executive Director.


Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) Siap Menadah Berkah Proyek Pembangunan IKN Nusantara

Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan pentingnya industri baja dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Industri baja memiliki peran vital dalam menyokong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan beberapa industri penting lainnya, seperti energi, konstruksi, otomotif dan transportasi. Selain itu, industri baja juga merupakan salah satu sektor yang berperan penting pada perwujudan 4 pilar utama bagi pembangunan Indonesia Maju melalui visi Indonesia Emas 2045," ujar Agus, Senin (23/10).

Ia melanjutkan, IISIA memiliki visi mengembangkan industri baja yang berdaya saing dan ramah lingkungan.

Berangkat dari sana, Menperin berharap pengurus IISIA dapat menjalankan dengan baik program kerja yang sudah dibuat dan berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian dalam memajukan industri baja nasional dan mewujudkan visi tersebut.

Baca Juga: IISIA Apresiasi Pemusnahan Produk Baja Tulangan Beton Tak Sesuai SNI

Sementara itu, seusai dikukuhkan, Chairman IISIA Purwono Widodo menyampaikan bahwa IISIA sebagai asosiasi dibawah binaan Kementerian Perindustrian RI dapat menjadi mitra strategis pemerintah serta berkontribusi dalam pengembangan industri baja nasional.

"IISIA berkomitmen menyalurkan aspirasi dari anggota asosiasi terkait kebijakan-kebijakan pemerintah serta berperan aktif dalam meningkatkan hubungan kerjasama antar anggota, organisasi atau institusi besi dan baja baik tingkat regional maupun internasional," ujar Purwono.

Kementerian Perindustrian RI bertekad untuk terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui pelaksanaan berbagai program dan kebijakan strategis untuk melindungi sekaligus mengembangkan industri baja nasional serta meningkatkan daya saing industri.

"Kami berharap kebijakan-kebijakan ini dapat menarik investasi baru dan ekspansi di sektor industri baja serta meningkatkan harmonisasi antara industri baja dari hulu hingga hilir," tutup Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto