KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut Indonesia terus berusaha meningkatkan keterlibatannya dalam rantai pasok global di sektor otomotif, khususnya kendaraan listrik. Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kementerian Perindustrian, Syahroni Ahmad mengatakan, peluang Indonesia untuk jadi pemain utama di industri kendaraan listrik cukup terbuka. Salah satu pemicunya adalah dinamika persaingan global di mana beberapa negara berusaha menjegal produk mobil listrik China. Sebagai contoh, Amerika Serikat (AS) menaikkan bea masuk impor hingga 100% untuk mobil listrik asal China. Uni Eropa juga mengerek bea masuk impor sebesar 38% untuk produk serupa dari China.
Kemenperin Sebut Beberapa Negara Asia Tertarik Masuk ke Bisnis Kendaraan Listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut Indonesia terus berusaha meningkatkan keterlibatannya dalam rantai pasok global di sektor otomotif, khususnya kendaraan listrik. Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kementerian Perindustrian, Syahroni Ahmad mengatakan, peluang Indonesia untuk jadi pemain utama di industri kendaraan listrik cukup terbuka. Salah satu pemicunya adalah dinamika persaingan global di mana beberapa negara berusaha menjegal produk mobil listrik China. Sebagai contoh, Amerika Serikat (AS) menaikkan bea masuk impor hingga 100% untuk mobil listrik asal China. Uni Eropa juga mengerek bea masuk impor sebesar 38% untuk produk serupa dari China.