KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, selain pelanggaran repacking, juga ditemukan indikasi monopoli distribusi pada temuan penyimpangan 78 ton minyak goreng (migor) curah bersubsidi di Cipete, Jakarta Selatan. “Distributor D1, D2, serta pengecer dimiliki oleh orang yang sama. Dengan berbagai metode, salah satunya repacking, bisa membentuk harga di atas HET," kata Febri dalam siaran pers, Kamis (14/4). Febri melanjutkan, berdasarkan data di sistem informasi minyak goreng curah (SIMIRAH), dalam rantai distribusi ini sudah ada sekitar 400 ton Minyak Goreng Curah Bersubsidi sejak Maret dan hanya sebagian kecil yang dijual ke masyarakat.
Kemenperin Temukan Penyimpangan 78 Ton Minyak Goreng Curah Subsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, selain pelanggaran repacking, juga ditemukan indikasi monopoli distribusi pada temuan penyimpangan 78 ton minyak goreng (migor) curah bersubsidi di Cipete, Jakarta Selatan. “Distributor D1, D2, serta pengecer dimiliki oleh orang yang sama. Dengan berbagai metode, salah satunya repacking, bisa membentuk harga di atas HET," kata Febri dalam siaran pers, Kamis (14/4). Febri melanjutkan, berdasarkan data di sistem informasi minyak goreng curah (SIMIRAH), dalam rantai distribusi ini sudah ada sekitar 400 ton Minyak Goreng Curah Bersubsidi sejak Maret dan hanya sebagian kecil yang dijual ke masyarakat.