KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masih terus menggodok rencana kebijakan insentif kendaraan listrik. Insentif tersebut dipastikan hanya diberikan kepada perusahaan otomotif yang memiliki pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, syarat pemberian insentif kendaraan listrik cukup ketat, karena pelaku usaha harus memiliki pabrik kendaraan tersebut di dalam negeri. Sejauh ini baru Hyundai dan Wuling Motors yang memiliki fasilitas produksi kendaraan listrik secara massal di Tanah Air. "Kami memang ingin menekan perusahaan-perusahaan otomotif untuk investasikan EV (electric vehicle) di Indonesia," imbuh dia dalam jumpa pers, Selasa (27/12).
Kemenperin: Tidak Sembarang Pabrikan Otomotif Peroleh Insentif Kendaraan Listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masih terus menggodok rencana kebijakan insentif kendaraan listrik. Insentif tersebut dipastikan hanya diberikan kepada perusahaan otomotif yang memiliki pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, syarat pemberian insentif kendaraan listrik cukup ketat, karena pelaku usaha harus memiliki pabrik kendaraan tersebut di dalam negeri. Sejauh ini baru Hyundai dan Wuling Motors yang memiliki fasilitas produksi kendaraan listrik secara massal di Tanah Air. "Kami memang ingin menekan perusahaan-perusahaan otomotif untuk investasikan EV (electric vehicle) di Indonesia," imbuh dia dalam jumpa pers, Selasa (27/12).