KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri furnitur tanah air. Dengan karakteristik sebagai industri padat karya dan berorientasi ekspor, industri furnitur perlu terus didorong pertumbuhan dan perkembangannya. Kemenperin telah menggulirkan beberapa kebijakan untuk mendukung pertumbuhan industri furnitur, antara lain fasilitasi Pusat Logistik Bahan Baku Industri Furnitur sebagai upaya perbaikan rantai pasok bahan baku industri furnitur, pendirian Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal untuk mencetak SDM terbaik di industri furnitur, program restrukturisasi mesin/peralatan industri pengolahan kayu, dan pemberdayaan IKM Furnitur melalui sentra-sentra IKM furnitur. “Selain itu, Kemenperin juga melaksanakan kebijakan program pengembangan desain furnitur, insentif perpajakan, penerapan SNI dan SKKNI, serta Link and Match IKM furnitur untuk platform SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah),” terang Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (10/5).
Kemenperin Upayakan Industri Furnitur Terus Berekspansi
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri furnitur tanah air. Dengan karakteristik sebagai industri padat karya dan berorientasi ekspor, industri furnitur perlu terus didorong pertumbuhan dan perkembangannya. Kemenperin telah menggulirkan beberapa kebijakan untuk mendukung pertumbuhan industri furnitur, antara lain fasilitasi Pusat Logistik Bahan Baku Industri Furnitur sebagai upaya perbaikan rantai pasok bahan baku industri furnitur, pendirian Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal untuk mencetak SDM terbaik di industri furnitur, program restrukturisasi mesin/peralatan industri pengolahan kayu, dan pemberdayaan IKM Furnitur melalui sentra-sentra IKM furnitur. “Selain itu, Kemenperin juga melaksanakan kebijakan program pengembangan desain furnitur, insentif perpajakan, penerapan SNI dan SKKNI, serta Link and Match IKM furnitur untuk platform SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah),” terang Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (10/5).