Kemenprin Akan Cek Tabung Gas Elpiji 3 Kg



JAKARTA. Maraknya kasus meledaknya tabung gas elpiji 3 kilogram yang terjadi ahir-akhir ini ditengarai karena banyak produk tabung gas yang tidak memenuhi standar yang ditentukan. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan pengecekan.Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Anshari Buchari mengungkapkan, untuk mengantisipasi kasus meledaknya tabung gas, pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan mengambil contoh artau sampel tabung gas dari produsen tabung gas yang selama ini memproduksi tabung gas elpiji 3 kilogram yang digunakan dalam program konversi minyak tanah ke gas.Lagipula, Anshari bilang tahun ini sudah tahun ketiga sejak program konversi gas dilakukan. Sehingga memang sudah selayaknya mulai diperiksa kembali kualitas dan kondisi tabung gas yang ada. Jika dalam pengecekan nanti ditemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, maka produsen tersebut harus melakukan perbaikan produk. "Mereka tidak boleh produksi lagi dan beredar. Mereka harus perbaiki dulu kualitas produknya,baru boleh beredar," katanya, seusai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI Rabu (19/5).Tak hanya itu, Anshari bilang pihaknya juga akan melakukan pengecekan beberapa komponen tabung gas seperti selang dan katup karet dan regulator tabung gas. Sebab, "Sekarang banyak ditemukan masalah di selang dan katup karet, ada yang beranggapan beberapa produsen tidak memenuhi SNI. Sekarang kita sedang mengambil sampelnya," kata Anshari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: