KONTAN.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperbaiki penyaluran bantuan sosial (bansos) agar benar-benar tepat sasaran. Mulai triwulan II 2025, penyaluran bansos menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis utama. Mengutip Infopublik.id, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi Kemensos, Joko Widiarto, mengakui selama ini masih ada ketidaktepatan data penerima. Yakni, masih ada warga mampu yang menerima bansos dan Sebagian warga miskin justru tak kebagian. “Apakah ada orang kaya dapat transfer? Ada. Apakah ada yang miskin belum dapat? Ada juga. Karena itu, Kemensos tidak tinggal diam. Kami berbenah dan terus memperbaiki data,” kata Joko saat Sosialisasi Portal Perlinsos di Aula Pendopo Bupati Banyuwangi, Kamis (18/9/2025).
Kemensos Coret 2 Juta Penerima Bansos, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperbaiki penyaluran bantuan sosial (bansos) agar benar-benar tepat sasaran. Mulai triwulan II 2025, penyaluran bansos menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis utama. Mengutip Infopublik.id, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi Kemensos, Joko Widiarto, mengakui selama ini masih ada ketidaktepatan data penerima. Yakni, masih ada warga mampu yang menerima bansos dan Sebagian warga miskin justru tak kebagian. “Apakah ada orang kaya dapat transfer? Ada. Apakah ada yang miskin belum dapat? Ada juga. Karena itu, Kemensos tidak tinggal diam. Kami berbenah dan terus memperbaiki data,” kata Joko saat Sosialisasi Portal Perlinsos di Aula Pendopo Bupati Banyuwangi, Kamis (18/9/2025).
TAG: