KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Khusus Menteri Sosial, Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian, Suhadi Lili, mengatakan, pihaknya telah melakukan integrasi antara data Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Total terdapat 74,4 juta data PBI Jaminan Kesehatan yang terintegrasi dengan DTKS. "Gambarannya yang fix 74 juta, yang Non DTKS ada 12,6 juta perlu verifikasi dan kelayakan dari daerah. Kemudian terhadap kuota nasional 96,8 juta ada sisa kuota 9,7 juta, ini harapannya ada perbaikan daerah terhadap data yang belum padan dan ambil dari migrasi PBI daerah yang masuk ke Kemensos, kemudian dari bayi baru lahir dari ibu PBI-DTKS dan pekerja 6 bulan setelah PHK," jelasnya dalam Raker bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (16/9).
Kemensos integrasikan 74 juta data PBI Jaminan Kesehatan dengan DTKS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Khusus Menteri Sosial, Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian, Suhadi Lili, mengatakan, pihaknya telah melakukan integrasi antara data Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Total terdapat 74,4 juta data PBI Jaminan Kesehatan yang terintegrasi dengan DTKS. "Gambarannya yang fix 74 juta, yang Non DTKS ada 12,6 juta perlu verifikasi dan kelayakan dari daerah. Kemudian terhadap kuota nasional 96,8 juta ada sisa kuota 9,7 juta, ini harapannya ada perbaikan daerah terhadap data yang belum padan dan ambil dari migrasi PBI daerah yang masuk ke Kemensos, kemudian dari bayi baru lahir dari ibu PBI-DTKS dan pekerja 6 bulan setelah PHK," jelasnya dalam Raker bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (16/9).