KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan, wacana transformasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi Kartu Sembako hingga kini masih dalam proses pembahasan. Direktur Jenderal Penanggulangan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi ZA Dulung, mengatakan, sejauh ini, belum ada keputusan dari Menteri Sosial terkait wacana transformasi tersebut. Andi mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada program BPNT. Menurut Andi, target keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT tahun depan sebanyak 15,6 juta kartu keluarga (KK) dengan bantuan sebanyak Rp 150.000/KK.
Selain itu, pihaknya masih dalam pembahasan dengan Kemenko PMK terkait kemungkinan adanya tambahan bahan pangan apa yang bisa diakses selain telur atau beras dalam BPNT. "(Anggaran BPNT) Rp 28 triliun per tahun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/11).