KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial mencatat, program bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) telah tersalur 98,59% atau 20,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Program BLT minyak goreng menyasar 20,65 juta KPM dengan penyaluran sekaligus tiga bulan. Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut, untuk program BLT minyak goreng masih menggunakan anggaran bantuan sosial (Bansos) di internal Kementerian Sosial (Kemensos). Oleh karenanya, Kemensos meminta dana pembiayaan untuk program tersebut ke Kementerian Keuangan. "BLT minyak goreng Rp 6 triliun sekian tapi ini belum ada anggarannya. Jadi kita masih gunakan anggaran bansos. Realisasi 98,5%, kami diminta presentasi dua minggu untuk mencairkan ini. Sebelum lebaran kami diminta untuk mencairkan ini," kata Risma saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (6/6).
Kemensos Tagih Anggaran BLT Minyak Goreng Rp 6,19 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial mencatat, program bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) telah tersalur 98,59% atau 20,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Program BLT minyak goreng menyasar 20,65 juta KPM dengan penyaluran sekaligus tiga bulan. Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut, untuk program BLT minyak goreng masih menggunakan anggaran bantuan sosial (Bansos) di internal Kementerian Sosial (Kemensos). Oleh karenanya, Kemensos meminta dana pembiayaan untuk program tersebut ke Kementerian Keuangan. "BLT minyak goreng Rp 6 triliun sekian tapi ini belum ada anggarannya. Jadi kita masih gunakan anggaran bansos. Realisasi 98,5%, kami diminta presentasi dua minggu untuk mencairkan ini. Sebelum lebaran kami diminta untuk mencairkan ini," kata Risma saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (6/6).