JAKARTA. Untuk mengantisipasi wabah virus Avian Influenza (AI) atau flu burung, Kementerian Pertanian mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 221 miliar. Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk pembuatan vaksin flu burung dengan clade 2.3.2. Selain itu, dana itu juga digunakan untuk dana kompensasi terhadap depopulasi untuk peternak, tindakan biosecurity, public awareness dan honor tim respons cepat. "Sebelumnya sudah dianggarkan sebesar Rp 9,9 miliar, tetapi kami melihat ini masih kurang," kata Syukur, Kamis (17/1). Sayangnya, Syukur tidak memberikan perincian berapa besar anggaran untuk masing-masing kegiatan.
Kementan ajukan dana tambahan Rp 221 miliar
JAKARTA. Untuk mengantisipasi wabah virus Avian Influenza (AI) atau flu burung, Kementerian Pertanian mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 221 miliar. Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk pembuatan vaksin flu burung dengan clade 2.3.2. Selain itu, dana itu juga digunakan untuk dana kompensasi terhadap depopulasi untuk peternak, tindakan biosecurity, public awareness dan honor tim respons cepat. "Sebelumnya sudah dianggarkan sebesar Rp 9,9 miliar, tetapi kami melihat ini masih kurang," kata Syukur, Kamis (17/1). Sayangnya, Syukur tidak memberikan perincian berapa besar anggaran untuk masing-masing kegiatan.