KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyampaikan data kesiapan penggilingan di 24 provinsi untuk memasok beras ke Perum Bulog sebesar 610.632 ton berlaku hingga akhir Desember 2022. Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal menyampaikan, usai diterima surat tersebut kemarin, Bulog langsung menginstruksikan kepada seluruh jajaran di lapangan untuk melakukan pengecekan. "Hasilnya kayak apa, ya belum bisa kita [sampaikan] mungkin hari ini dan besok lah informasi tindak lanjut itu. Kan banyak sekali ya informasi penggilingannya. Jadi 600.000 ton itu bukan hanya satu dua penggilingan. Tapi ada banyak penggilingan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (1/12).
Baca Juga: Kisruh Data Beras, BPS Pastikan Stok Beras Surplus Nantinya, Bulog akan melakukan pembelian secara komersial dari informasi stok beras di penggilingan tersebut. Awaludin menjelaskan harga komersial yang dipakai Bulog juga tetap akan melihat bagaimana spesifikasi atau kualitas beras tersebut.