Kementan Berupaya Tumbuhkan Minat Sejak Dini Melalui Agroeduwisata Peternakan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fasilitas Teaching Farm Jurusan Peternakan Kampus Cinagara Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menyambut kunjungan 60 siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Kahfi Bogor pada akhir Oktober yang lalu dalam rangka kegiatan Agroeduwisata. 

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang dunia peternakan sejak usia dini, dengan harapan dapat memupuk minat mereka terhadap hewan ternak.

Program ini merupakan bagian dari upaya pendidikan yang bertujuan untuk mendekatkan anak-anak dengan kehidupan di pedesaan serta memberikan pemahaman tentang peran penting peternakan dalam kehidupan sehari-hari.


Baca Juga: Impor 250 Ribu Ton Jagung Perlu Dipercepat, Ini Alasannya

Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP Kementan), menjelaskan bahwa upaya regenerasi petani adalah bagian dari penciptaan generasi penerus pembangunan pertanian. 

"Kami terus mendukung upaya pemerintah dalam mencetak generasi petani yang berpotensi menjadi pengusaha muda di sektor pertanian Indonesia," katanya dalam siaran pers, Rabu (8/11).

Dedi menekankan perlunya persiapan dan pencetakan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang unggul guna mendukung pertanian yang mandiri dan modern. Melalui kegiatan Agroeduwisata, diharapkan kesadaran anak-anak tentang asal usul produk pangan yang mereka konsumsi setiap hari dapat ditingkatkan.

Selama kunjungan, siswa-siswa diajak untuk berinteraksi langsung dengan hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan bebek. Mereka diberi kesempatan untuk memberi makan, mengelus, dan bahkan mencoba proses pemerahan susu sapi secara langsung. Wajah ceria para siswa saat mereka belajar tentang kehidupan hewan ternak menggambarkan reaksi gembira dan antusiasme mereka.

Baca Juga: Punya Pasar Luas, Kementan Dukung Peternak Milenial yang Berternak Ayam Arab

Siswa-siswa juga terlibat dalam kegiatan budidaya dan perawatan berbagai jenis ternak di Teaching Farm Polbangtan. Mereka diberikan penjelasan tentang cara memberi makan ternak, membersihkan tubuh ternak, merawat kesehatan ternak, dan diperkenalkan pada berbagai jenis hewan yang dapat diternak.

Salah satu guru di TK Al Kahfi, Fatimah, mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan ini. Kegiatan Agroeduwisata ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pendidikan karakter anak-anak sejak usia dini. 

Dengan pemahaman yang mereka peroleh tentang proses peternakan dan pertanian, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap keberlanjutan sumber daya alam.

Baca Juga: Kementan Dukung Produksi P4S Kampung Susu Salatiga Tembus Pasar Global

Selain itu, Agroeduwisata ini juga berperan sebagai sarana penyebarluasan informasi tentang peternakan dan pengabdian bagi masyarakat sekitar yang ingin mempelajari praktik beternak yang baik dan menguntungkan.

Efri Junaedi, Ketua Teaching Farm Peternakan Polbangtan Bogor, menyampaikan harapannya bahwa melalui Agroeduwisata, generasi petani-peternak berikutnya dapat dibentuk dengan cara memperkenalkan anak-anak pada dunia pertanian dan peternakan yang menarik serta menjanjikan di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli