KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tengah mesinkronkan data pangan untuk dijadikan acuan impor bahan pangan. Dengan penyinkronan data pangan tersebut, pemerintah bisa merumuskan kebijakan pangan, utamanya dalam menentukan impor pangan sehingga tepat sasaran dan tidak mubajir. Baca Juga: Harga terjangkau membuat susu kental manis masih dikonsumsi
"Kita sudah satu single data sekarang. Datanya Mentan, sama dengan Badan Pertanian Nasional (BPN), datanya Mentan sama dengan datanya Badan Pusat Statistik (BPS) dan BPS menjadi rujukan utama dari data itu," ujar Syahrul usai bertemu Mendag, Kamis (9/1). Syahrul menjelaskan bahwa perbedaan data membuat kebijakan yang dibuat tidak tepat. Oleh karena itu, ke depan dipastikan dengan satu data tidak akan membuat kebijakan yang salah.