Kementan Dorong Pengembangan Pertanian Modern Lewat Teknologi dan Kemitraan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar webinar Millennial Agriculture Forum (MAF) pada Sabtu (23/11) untuk membahas isu pertanian modern. 

Acara ini diikuti oleh generasi muda, sejalan dengan arahan Menteri Pertanian  Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya peran pemuda dalam mendukung ketahanan pangan global.  

Menurut Amran, generasi muda memiliki potensi besar dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas di sektor pertanian. Kementan berharap mereka terus mengasah keterampilan untuk menjadi agen perubahan dalam ketahanan pangan berkelanjutan.


Baca Juga: JIP Ajak Siswa Wujudkan Jakarta Modern lewat Citizen Journalism & Konten Edukatif

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa pendidikan vokasi di bidang pertanian bertujuan menghasilkan generasi muda yang kompeten secara teknis dan peduli terhadap masa depan pertanian.  

Webinar kali ini mengusung tema Kemitraan Bisnis pada Korporasi Pertanian Modern dan menghadirkan tiga narasumber: Eka Hadirama (Ketua Koperasi Bintang Persada Sejati), Martin Herpriyana (Kesekretariatan Posko Pertanian Modern Kabupaten Indramayu), dan Wirja Darwan (Field Manager PT Maxxi).  

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, menyampaikan bahwa forum ini mendukung pengembangan Korporasi Kemitraan di Indramayu. 

"Tujuannya untuk memaksimalkan pengelolaan bisnis berbasis teknologi, khususnya dalam pengelolaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta kelembagaan,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/11/2024).  

Baca Juga: British Council Dorong Kolaborasi Inggris Indonesia Lewat Connection Through Culture

Martin Herpriyana menjelaskan bahwa Posko Pertanian Modern di Indramayu memberikan fasilitas bagi petani milenial melalui penggunaan Alsintan dan koperasi untuk mendistribusikan hasil panen. 

Sementara itu, Wirja Darwan menuturkan bahwa PT Maxxi mendukung penggunaan Alsintan secara menyeluruh, termasuk drone, traktor, dan combine harvester.  

Yoyon menegaskan pentingnya pertanian modern sebagai program inisiasi Kementan untuk memperkuat sektor pertanian dengan meningkatkan kemampuan generasi muda. 

Baca Juga: PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Dorong Nilai Keagamaan & Sosial lewat Iduladha

“Dengan dukungan semua pihak, program ini diharapkan mencetak generasi petani muda yang mampu membawa pertanian Indonesia ke masa depan yang lebih baik,” tutupnya.  

Selanjutnya: Pemerintah dan DPR Diminta Segera Bahas Biaya Haji 2025

Menarik Dibaca: Promo KFC x Seabank 25-30 November 2024, Makan Gratis hingga Cashback 100%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli