Kementan Dorong Petani Muda Banyuwangi Tingkatkan Daya Saing Agribisnis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 100 peserta Program YESS mengikuti kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian RI di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, pada Jumat (11/10). 

Acara ini diinisiasi oleh Polbangtan Malang sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS di Jawa Timur.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana; Project Manager PPIU YESS Jawa Timur, Acep Hariri; serta tim pendamping dari Banyuwangi, Ugik Romadi dan Budi Sawitri. 


Baca Juga: Singkong Diusulkan Sebagai Komoditas Penerima Pupuk Subsidi

Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan keberlanjutan usaha para peserta Program YESS, sesuai arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk mencetak wirausahawan muda di sektor pertanian.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, memberikan motivasi kepada peserta untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka. Menurutnya, penguasaan teknologi, diversifikasi produk, dan kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan pasar adalah kunci untuk memperluas bisnis pertanian.

"Sebagai pengusaha muda, kalian harus berani mengambil peluang dan berinovasi. Fokus pada kualitas produk dan pelayanan akan meningkatkan daya saing di pasar," ujar Udrayana dalam siaran pers, Rabu (16/10).

Baca Juga: Kementan Sertifikasi Pendamping Kewirausahaan bagi Petani Muda Banyuwangi

Sementara itu, Acep Hariri menekankan pentingnya manajemen budidaya yang baik, mulai dari pemilihan bibit hingga proses pascapanen. Manajemen yang tepat akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, yang berdampak pada kesuksesan usaha.

"Tujuan Program YESS adalah menciptakan peluang ekonomi bagi generasi muda di pedesaan, baik melalui kewirausahaan maupun peningkatan peluang kerja," jelas Acep.

Pendamping dari Banyuwangi, Ugik Romadi, menggarisbawahi pentingnya diversifikasi produk dan kemasan sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing.

Baca Juga: Jumlah Petani Gen Z Hanya 2,14%, Serikat Petani: Reforma Agraria Tak Optimal

Sementara itu, Budi Sawitri menegaskan bahwa pendampingan terhadap peserta akan dilakukan secara intensif untuk memastikan usaha yang dirintis berjalan sesuai rencana.

Program YESS bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui kewirausahaan pemuda, dengan fokus pada sektor pertanian.

Selanjutnya: PM Lebanon: AS Jamin Israel akan Meredakan Serangannya di Beirut

Menarik Dibaca: 5 Rekomendasi Anime Thriller Populer di Netflix, Ada Death Note

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli