JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) segera menyusun rencana pemetaan industri peternakan sapi perah. Jika selama ini peternakan sapi perah terpusat di Pulau Jawa, tahun depan, Kementan mengupayakan peternakan sapi perah plus industri pengelolaan susu (IPS) akan terpusat di Pulau Sumatera. Ada dua faktor yang membuat Kementan memindahkan sentra sapi perah. Pertama, ketersedian lahan di Pulau Jawa yang terbatas. Lahan peternakan sapi di Pulau Jawa tidak dapat bersaing dengan rencana perluasan lahan pertanian juga perkebunan. Kedua, harga pakan ternak di Pulau Jawa terbilang mahal. Alhasil, produksi susu nasional tidak mengalami kemajuan alias mandek. Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan menjelaskan, impor susu yang mencapai 79% dari kebutuhan nasional terjadi karena kesalahan pemetaan peternakan sapi perah serta industri susu sapi nasional.
Kementan ingin pindahkan peternakan sapi perah
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) segera menyusun rencana pemetaan industri peternakan sapi perah. Jika selama ini peternakan sapi perah terpusat di Pulau Jawa, tahun depan, Kementan mengupayakan peternakan sapi perah plus industri pengelolaan susu (IPS) akan terpusat di Pulau Sumatera. Ada dua faktor yang membuat Kementan memindahkan sentra sapi perah. Pertama, ketersedian lahan di Pulau Jawa yang terbatas. Lahan peternakan sapi di Pulau Jawa tidak dapat bersaing dengan rencana perluasan lahan pertanian juga perkebunan. Kedua, harga pakan ternak di Pulau Jawa terbilang mahal. Alhasil, produksi susu nasional tidak mengalami kemajuan alias mandek. Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan menjelaskan, impor susu yang mencapai 79% dari kebutuhan nasional terjadi karena kesalahan pemetaan peternakan sapi perah serta industri susu sapi nasional.