KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian memastikan bahwa stok daging sapi dan kerbau Indonesia masih aman. Stok yang dimiliki pun diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Fadjar Sumping Tjatur Rasa menjelaskan, tahun ini pasokan daging sapi dan kerbau sebesar 473.814 ton. Hal tersebut berasal dari produksi di dalam negeri sebesar 425.978 ton, serta carry over daging sapi/kerbau impor dan daging bakalan dari 2020 yang sekitar 47.836 ton. Sementara itu, kebutuhan daging sapi dan kerbau di tahun ini berkisar 696.956 ton. Fadjar mengakui masih ada defisit daging sapi sebesar 223.142 ton tahun ini, tetapi dia mengatakan pemenuhan kebutuhan tersebut akan dilakukan melalui impor.
Kementan klaim pasokan daging sapi dan kerbau aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian memastikan bahwa stok daging sapi dan kerbau Indonesia masih aman. Stok yang dimiliki pun diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Fadjar Sumping Tjatur Rasa menjelaskan, tahun ini pasokan daging sapi dan kerbau sebesar 473.814 ton. Hal tersebut berasal dari produksi di dalam negeri sebesar 425.978 ton, serta carry over daging sapi/kerbau impor dan daging bakalan dari 2020 yang sekitar 47.836 ton. Sementara itu, kebutuhan daging sapi dan kerbau di tahun ini berkisar 696.956 ton. Fadjar mengakui masih ada defisit daging sapi sebesar 223.142 ton tahun ini, tetapi dia mengatakan pemenuhan kebutuhan tersebut akan dilakukan melalui impor.