KONTAN.CO.ID - BANYUASIN. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyebar di sebagian wilayah Indonesia. Untuk itu Kementerian Pertanian (Kementan) melalui unit kerjanya telah melakukan berbagai langkah solutif mengatasi wabah PMK, mulai dari membangun Posko, tata kelola lalu lintas ternak, bantuan obat, vitamin, vaksinasi, pelatihan-pelatihan hingga pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan kegiatan-kegiatan kolaboratif berbagai pihak untuk langkah preventif dan kuratif merupakan respons cepat pemerintah atas adanya laporan penyebaran wabah PMK diberbagai daerah terus akan didorong. “Pemerintah langsung bergerak cepat dengan memberikan bantuan obat, antibiotik, dan vitamin. Meski angka kematian cukup rendah tidak membuat pemerintah menyepelekan PMK. Saya memerintahkan seluruh jajaran hingga tingkat daerah meningkatkan pengawasan”, ujar Mentan Syahrul dalam siaran pers, Minggu (3/7).
Kementan Lakukan Pendampingan Vaksinasi PMK di Kabupaten Banyuasin
KONTAN.CO.ID - BANYUASIN. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyebar di sebagian wilayah Indonesia. Untuk itu Kementerian Pertanian (Kementan) melalui unit kerjanya telah melakukan berbagai langkah solutif mengatasi wabah PMK, mulai dari membangun Posko, tata kelola lalu lintas ternak, bantuan obat, vitamin, vaksinasi, pelatihan-pelatihan hingga pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan kegiatan-kegiatan kolaboratif berbagai pihak untuk langkah preventif dan kuratif merupakan respons cepat pemerintah atas adanya laporan penyebaran wabah PMK diberbagai daerah terus akan didorong. “Pemerintah langsung bergerak cepat dengan memberikan bantuan obat, antibiotik, dan vitamin. Meski angka kematian cukup rendah tidak membuat pemerintah menyepelekan PMK. Saya memerintahkan seluruh jajaran hingga tingkat daerah meningkatkan pengawasan”, ujar Mentan Syahrul dalam siaran pers, Minggu (3/7).